Jenis dan Pengobatan Kanker Paru-Paru

Wednesday, December 24, 2014

Bagikan :

Tweet

Jenis dan Pengobatan Kanker Paru-Paru | Paru-paru merupakan organ dalam tubuh kita yang berfungsi sebagai organ pernapasan. Sejatinya Paru-paru memiliki dua fungsi utama, yaitu menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas. Paru-paru rentan terserang gangguan kesehatan seperti paru-paru kotor, paru-paru kering, paru-paru basah. Lebih menyeramkan lagi bibit kanker dapat tumbuh dan berkembang menjadi kanker paru-paru. Ya, Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Kanker paru-paru yang berasal dari penyebaran kanker lain disebut kanker paru-paru sekunder. Namun, fokus pembahasan kali ini berkaitan dengan kanker paru-paru primer. kanker paru-paru primer, yaitu yang berasal dari gangguan pada paru-paru itu sendiri.

Jenis dan Pengobatan Kanker Paru-paru

Menurut ahli kesehatan gangguan kesehatan berupa kanker paru-paru ini merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan kanker yang dapat dicegah dengan mudah. Paling tidak terdapat 80-90 persen kasus kanker paru-paru yang berhubungan dengan kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok merupakan pemicu dari timbulnya banyak penyakit. Entah itu sebagai perokok aktif maupun perokok pasif. Mereka berisiko terserang berbagai jenis penyakit, salah satunya kanker paru-paru ini. Mulanya kanker paru-paru ini tidak begitu jelas tahap dimana tanda-tanda dapat dideteksi dengan mudah, sehingga gejalah kanker paru-paru ini tidak jelas. Namun, jika terus dirasakan gejalah ringan akan berubah menjadi serius. Seperti Tapi kemudian gejala seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.

Jenis Kanker Paru-paru

Ada beberapa jenis kanker paru-paru yang ada. Yakni jenis kanker paru-paru primer berdasarkan jenis selnya yaitu

1. Kanker paru-paru sel kecil (small-cell lung cancer/SCLC)
2. Kanker paru-paru non-sel kecil (non-small-cell lung cancer/NSCLC). 

Kanker paru-paru non-sel kecil berpeluang empat kali lebih sering terjadi dibandingkan dengan kanker paru-paru sel kecil. Kanker paru-paru sel kecil (SCLC) biasanya hanya menimpa para perokok berat dan penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC). Dari kedua jenis kanker paru-paru tersebut beberapa orang yang berisiko rentan terserang kanker paru-paru adalah salah satunya perokok. Merokok bisa dikatakan sebagai penyebab utama kanker paru-paru.

Orang yang paling berisiko terkena kanker paru-paru adalah perokok aktif. Sekitar 80-90 persen kanker paru-paru dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Meski begitu,bukan berarti setiap perokokakan atau perokok aktif terkena kanker paru-paru. Selain itu, orang yang tidak merokok atau perokok pasif juga berkemungkinan terserang kanker paru-paru, meski lebih rendah jumlahnya. Beberapa orang lain yang berisiko terserang kanker paru-paru adalah kebiasaan menghirup arsenik, radiasi, dan polusi udara. Kanker paru-paru juga cenderung lebih umum terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.

Pengobatan yang dilakukan pada penderita kanker paru-paru bervarasi. Pengobatan kanker paru-paru sangat bergantung pada jenis kanker paru-paru yang diidapnya. Tingkat penyebaran kanker dan kondisi kesehatan si penderita juga berpengaruh pada metode pengobatan dan penanganan yang dilakukan. Biasanya jika penderita kanker, tahap penyebaran kankernya belum menyebar secara luas ke bagian tubuh yang lain, biasanya dilakukan pengobatan dengan jalan operasi pengangkatan sel kanker pada paru-paru.

Namun, apabila kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi pengangkatan, cara penanganan yang lainnya bisa diterapkan. Proses penghancuran sel kanker dengan cara radioterapi bisa dijalankan. Pada awalnya kanker paru-paru umumnya tidak menimbulkan gejalah sebelum sel kanker tersebut menyebar ke bagian besar organ paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Maka Kesembuhan tergantung kepada penyebaran kanker dan kapan diagnosis kanker diketahui. Makin awal diagnosis yang dilakukan, kemungkinan pengobatan untuk berhasil juga menjadi lebih tinggi.

Tag : Kanker Paru-Paru